Mengungkap Fakta Teknologi Jaringan 5G – Indonesia saat ini sedang memasuki perkembangan teknologi baru. Teknologi jaringan 5G, dilakukan uji layak operasi di Jakarta oleh pihak provider Telkomsel sejak tahun 2021 silam. Sebelumnya, jaringan 5G juga sudah dilakukan uji coba terlebih dahulu oleh Kemenkominfo yang menyatakan bahwa provider Telkomsel dan Smartfren secara resmi berhasil dalam memenangkan lelang pita frekuensi sebesar 2,3GHz yang dilakukan pada tahun 2017 hingga 2020. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, teknologi jaringan 5G rencananya akan disediakan di sejumlah kawasan Jakarta dan akan disusul dengan kota-kota lainnya. Bagi Anda yang belum mengetahui jaringan 5G, simak berikut ini penjelasan terkait teknologi 5G !
Apa itu Teknologi Jaringan 5G
Teknologi jaringan 5G merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima yang dirancang secara khusus untuk meningkatkan kecepatan pada jaringan generasi sebelumnya. Selain itu jaringan ini juga dikembangkan untuk mengurangi terjadinya latensi, serta meningkatkan fleksibilitas dari layanan nirkabel.
Teknologi jaringan ini mampu membuat mobilitas sederhana dengan kemampuan untuk melakukan roaming terbuka tanpa adanya batas. Oleh karena itu, para pengguna jaringan seluler tetap terhubung walaupun melakukan perpindahan koneksi nirkabel jaringan antara luar ruangan dan dalam ruangan. Jaringan 5G memiliki berbagai spesifikasi, diantaranya yaitu :
● Memiliki kecepatan data hingga 10 Gbps, dengan peningkatan kecepatan dari 10 kali hingga 100 kali dari jaringan 4G.
● Latensi dari jaringan 5G yaitu sebesar 1 milidetik.
● Teknologi ini memiliki ukuran bandwidth 1000 kali per satuan luas.
● Jumlah perangkat yang dapat terhubung per unit yaitu sebesar 100 kali jaringan 4G.
● Jaringan 5G memiliki ketersedian hingga 99,999% dengan cakupan sebesar 100%.
● Penggunaan jaringan 5G dapat mengurangi energi jaringan sebesar 90%.
● Masa pakai baterai dengan jaringan 5G dapat bertahan dalam jangka yang panjang hingga 10 tahun untuk perangkat IoT yang memiliki daya rendah.
Cara Kerja Teknologi Jaringan 5G
Teknologi jaringan 5G memiliki cakupan global udara yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan cakupan spektrum pada jaringan 4G. Dalam kerjanya, jaringan 5G terbentuk dari 5 teknologi, diantaranya yaitu gelombang millimeter, jaringan sel kecil, MIMO masif, beamforming, serta byte duplex penuh. Kelima teknologi tersebut memungkinkan jaringan 5G mampu memancarkan lebih banyak data dalam waktu yang bersamaan.
Teknologi jaringan 5G akan beroperasi ketika menerima spektrum nirkabel antara 30 hingga 300 ghz dari gelombang milimeter yang sangat mudah diserap, sehingga membutuhkan jaringan sel kecil dalam jumlah yang banyak. Jaringan sel kecil ini dapat memungkinkan adanya MIMO masif dalam proses operasional tersebut, sehingga mampu meningkatkan jumlah port antena. Hal inilah yang menyebabkan kecepatan data yang sangat tinggi dengan litensi rendah pada jaringan 5G.
Teknologi ini dirancang dengan spektrum radio baru yang tidak memiliki batas, sehingga mampu mendukung jaringan heterogen dengan menggabungkan teknologi nirkabel baik itu memiliki lisensi atau tidak.
Dengan kemajuan jaringan yang semakin membantu kemajuan teknologi dalam mengirim hingga mendownload data dalam dunia digital sekarang. Sehingga jaringan 5G juga memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut.
Keunggulan Teknologi Jaringan 5G
1. Keunggulan kecepatan
Temasuk dalam perkembangan internet dari jaringan 4G. Jaringan 5G menawarkan kecepatan hingga 20 GB dalam waktu satu second. Dengan menawarkan kecepatan yang mendukung dalam berselancar intenet. Dengan kecepatan yang berlipat ganda akan mambantu perkembangan teknologi dimasa sekarang.
2. Memiliki kapasitas yang besar
Tidak bisa dipungkiri dengan bertambahnya kecepatan maka memerlukan kapasitas yang besar. Sering terjadi dalam menggunakan internet ditempat yang ramai akan mempengaruhi kecepatan browsing. Oleh sebab itu jaringan 5G memiliki kemampuan dalam mewadahi pengguna saat di tempat keramaian. Hal ini tidak akan memepengaruhi kualitas dalam kecepatan jaringan.
3. Waktu tunggu lebih cepat
Jeda waktu tunggu dalam mengirimkan sebuah data yang diperlukan oleh penerima dan pengirim. Apabila waktu tunggu lebih cepat maka data yang dikirim akan lebih cepat pula dan bagi penerima akan cepat diunduh. Jaringan 5G lebih cepat waktu tunggu dibandingkan dari 4G. Hal ini akan menambah pengguna sehingga perangkat yang terhubung pada jaringan ini menjadi lebih banyak.
4. Teknologi menghemat
Selogan tersebut membuat 5G sebagai jaringan yang menghemat energi. Karena kecepatan dan waktu tunggu yang baik dapat menghemat energi hingga mencapai 10 persen karena mengurangi penggunaan data. 5G mencakup banyak bit data dalam satu kilowatt.
Kekurangan Teknologi Jaringan 5G
Sedangkan kekurangan teknologi jaringan 5G terutama di Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Tempat yang dijangkau masih sedikit
Dengan keunggulan yang menggiurkan ternyata kemajuan teknologi ini memiliki kekurangan untuk dijangkau. Terutama wilayah Indonesia, masih menjadi problem dan usaha yang dikiatkan oleh pemerintah. Hal ini membuat perangkat yang terhubung pada jarak yang jauh akan tetap dapat berkomunikasi.
2. Kekurangan dalam menembus
Jaringan 5G masih belum memiliki kekuatan dalam menembus sekat atau penghalang. Sehingga menara 5G tidak dapat mewadahi penggunaan jaringan yang tidak terjangkau. Apabila dibandingkan dengan jaringan sebelumnya yang memiliki daya tembus yang cukup tinggi.
3. Keterbatasan frekuensi radio
Menggunakan jaringan frekuensi radio 5G membuat banyaknya yang menggunakan. Hal ini menyebabkan frekuensi tersebut padat dan penuh. Keterbatasan penggunaan jaringan radio ini akan membuat permasalahn baru untuk jaringan 5G.
Kelebihan dapat dikembangkan sehingga dapat menekan kekurangan yang dimiliki oleh teknologi 5G ini. Teknolgi jaringan ini akan mempermudah aktivitas yang menggunakan jaringan.